SEMUT RANGRANG
Belakangan ini kita dihebohkan dengan maraknya pemberitaan tentang serangan ulat bulu, tomcat dan serangga lainnya di berbagai daerah di Indonesia. Anehnya serangan itu justru ada di kota-kota dan pinggirannya, bukan di pelosok desa, pertanyaan kita adalah mengapa?
Ini adalah salah satu dampak dari rusaknya ekosistem alam atau ekosistem yang telah terputus mata rantainya. Dimana predator pemangsa telah berkurang atau punah, semua itu akibat dari ulah manusia.
Polusi udara, penangkapan burung liar, termasuk pencari kroto semut rangrang dan masih banyak factor lainnya.
Ketika usaha perburuan kroto berkelanjutan tanpa memperhatikan dampak dari exploitasi yang dilakukan maka inilah salah satu factor penyebab timbulnya wabah serangan binatang yang tidak menguntungkan seperti ulat bulu dan lainnya.
Siapa yang akan kita salahkan tentunya ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk melestarikan alam dan ekosistemnya. Para pecinta burung kicauan dan pencari kroto harus berfikir atau mencari solusi agar tidak menjarah atau merusak ekosistem yang telah ada. Solusi yang dapat kita lakukan adalah dengan cara penangkaran burung kicauan dan budidaya semut rangrang.
Yang menjadi pertanyaan apakah semut rangrang bisa di budidayakan? Jawabannya ya bisa.
Dan sudah ada yang membudidayakan dengan lahan yang sempit dan tanpa pohon. Beberapa kursus budidaya ternak semut rangrang sudah mulai di laksanakan oleh kalangan terbatas dan sudah di buatkan ”hak paten”.
Dalam hal ini saya akan ulas artikel mengenai semut rangran, manfaat, sifat dan tabiatnya.
- Oecophylla Smaradigna
Ini adalah nama yang diberikan untuk jenis semut rangrang yang ada di asia, karna para ahli tidak mengklasifikasikan semut ini berdasarkan warna asal negara atau benua.
Semut rangrang dikenal dengan semut kuning di dataran Vietnam dan cina, semut merah di dataran Thailand dansemut hijau di Australia.
Oecophylla adalah nama untuk jenis semut ini dan Smaradigna untuk wilayah asia. Sementara untuk semut rangrang di afrika di berinama Oecophylla Longinoda.
- Daerah penyebaran
Semut rangrang dapat di jumpai di berbagai negara dan tersebar dari negara Afrika hingga Asia. Sejarah mencatat negara Chinalah yang pertama kali menemukan semut rangrang sebagai sahabat mereka di kebun jeruk selama ribuan tahun silam, namun tidak semua tercatat dalam sejarah.
- Lingkungan
Oecophllia Smaradigna dapat hidup dengan baik pada daerah dengan suhu 26 hingga 34 derajat celcius dan kelembaban rata-rata 62% sampai 92%.
- Manfaat
Semut rangrang sudah sejak lama dikenal sebagai predator serangga yang dapat merugikan perkebunan petani. Dan bahkan menjadi hewan yang membantu penyerbukan pada tanaman kacang – kacangan. Keefisienan semut dalam memangsa ulat, kutu salju dan beberapa jenis hama lainnya sudah di buktikan oleh para petanian.
- Perkembangan Semut
Dimulai dengan telur yang di hasilkan oleh sang ratu, ukuran telur 0,5ml hingga 1ml dan berbentuk oval. Kemudian berkembang menjadi larva yang besarnya 5 hingga 10 kali telur berbentuk ulat dan hanya bisa di bedakan dengan kaca pembesar.Larva calon ratu diberimakan khusus oleh semut pekerja dan terus berganti kulit. Beberapa kali ganti kulit larva berubah menjadi pupa. Pupa sudah berbentuk seperti semut namun masih berwarna putih dan sudah memiliki mata, kaki dan sayap, kemudian pupa berubah menjadi semut dewasa dan warnanya akan timbul berdasarkan kastanya.
- Struktur semut rangrang
Semut rangrang mempunyai kehidupan sosial sama dengan semut lain pada umumnya,kelompok sosial semut rangrang di bagi berdasarkan tugas dari masing masing individu. Dengan kerjsama dan organisasi yang baik serta disiplin, mereka dapat melakukan banyah hal.
Masyarakat semut dari yang beranggotakan beberapa ekor semut hingga beberapa sarang dinamakan koloni. Pengelompokan semut berdasarkan tugas atau struktur kasta.
1. Semut Ratu
Ratu semut berukuran lebih besar dari semut prajurit dengan perut yang lebih besar dengan perut berwarna hijau hingga coklat dan memiliki sayap yang akan tanggal. Dalam satu koloni terdapat satu atau beberapa ratu semut. Pada saat musim penghujan jumlah ratu semut akan mulai bertambah dikarnakan musim penghujan akan terdapat banyak daun muda dan makanan semut akan berlimpah. Ratu semut akan bersarang pada tempat yang tidak terjangkau atau terganggu umumnya bersarang pada ujung pohon dengan ukuran sarang sedang hingga besar dan terbuat dari daun yang masih muda. Jika sarang telah mongering maka semut akan membuat sarang baru dan sang ratupun ikut pindah.
2. Semut jantan
Semut jantan lebih kecil dari pada semut ratu, berwarna kehitam hitaman dan berumur singkat.Setelah mengawini yang ratu semut jantan akan mati. Hidupnya hanya satu minggu dan semut ratu dan semut pekerja dapat hidup beberapa bulan.
3. Semut pekerja
Semut pekerja adalah semut betina yang mandul. Mereka tinggal di dalam sarang, merawat semut – semut muda.
4. Semut Prajurit
Merupakan anggota terbanyak dalam satu koloni. Bertanggung jawab untuk semua aktivitas yang terjadi di dalam sarang. Membuat sarang memperbaiki sarang jika terdapat kerusakan, mengumpulkan makanan dan menjaga sarang dari pengganggu. Pada saat tertentu dimana sarang dalam keadaan terganggu semut prajurit juga memindahkan semut – semut muda,serta dapat pula memindahkan dan menyusun telur semut seperti ratus semut.
- Sifat –sifat semut rangrang
1. Pemberani, semut rangrang berani menyerang organism lain yang mengganggu meskipun ukuran tubuhnya 100 kali lebih besar dari tubuhnya.
2. Lincah, semut rangrang dapat berlari keatas dan ke bawah pohon sepanjang hari.
3. Disiplin, apabila ada suatu aktivitas yang harus dilakukan secara berkelompok, maka semua akan berperanserta dalam aktifitas tersebut. Tak sekor semutpun yang meningalkan kelompoknya. Coba amati jika mereka sedang membangun sarang.
4. Cerdas, kelompok semut rangrang membangun system komunikasi di antara mereka dengan mengeluarkan aroma dan sentuhan tertentu. Dalam waktu singkat semua anggota kelompok dapat mengetahui apabila terjadi sesuatu dalam kelompoknya dan mereka akan langsung melakukan pembagian tugas yang akan dilakukan.
2. Cara membangun sarang
Bergotong royong begitulah cara semut membangun sarang. Walaupun semut binatang kecil, mereka dapat membuat sarang sebesar istana manusia dalam dua hari, karena semua bekerja dari matahari terbit sampai matahari terbenam.
Prajurit semut menarik daun-daun secara bersama-sama, sementara semut lain merajut daun-daun dari dalam. Dengan menggunakan larva dan gigi mereka sebagai pemintal benang.
Larva semut menghasilkan benang-benang sutera halus untuk merajut daun. Karna itu semua semut prajurit selalu membawa larva dan menggosok-gosokkan ketika merajut daun. Larva tersebut dianggap seperti mesin jahit.
Semut tidah hanya lincah membuat sarang tapi juga memperbaiki bila sarang itu rusak.
Jumlah semut dalam satu sarang bervariasi, rata-rata antara 4000 sampai 6000 individu, dan dalam satu kolani terdapat sekitar 500,000 semut dewasa.
Koloni semut merupakan keluarga besar dengan beberapa sarang dan individu yang saling mengenal dan bekerja sama erat pada suatu daerah tertentu.
Banyaknya sarang yang ditemukan dalam satu koloni di pengaruhi beberapa factor misalnya ketersediaan makanan dan tingkat gangguan yang terjadi. Satu koloni dapat mencapai 100 sarang. Sarang tersebut dapat tersebar pada lebih dari 15 pohon,atau pada luasan 1000m2.
- Cara berkomunikasi
Semut prajurit bagian pengamanan bagi kelompoknya. Setiap saat mereka akan memberikan peringatan kepada semut lainnya apabila ada pengacau memasuki daerah kekuasaannya.
Coba panjat pohon yang ada sarang semutnya, atau sentuh sedikit saja sarang mereka, dalam waktu singkat seluruh prajurit semut akan muncul dan mendatangi anda.
Ketika mereka menemukan mangsa, semua prajurit menyebarkan bau dan menyentuh semut lainnya dengaan cara tersebut mereka menunjukkan dimana mereka menemukan mangsa dan seberapa besar mangsa yang ditemukan.
- Makanan semut rangrang
Makanan semut rangrang sangat beragam, namun kita dapat klasifikasikan menjadi due jenis, yaitu protein dan gula.Tidak seperti semut lainnya semut rangrang lebih menyukai protein dari pada gula. Protein dapat ditemukan pada daging, ikan, ayam, tikus dan serangga. Semut rangrang aktif membawa makanan ke dalam sarang untuk semua anggota sarang tersebut. Mereka memangsa beberapa jenis hama, misalnya ngegat yang aktif pada malam hari maupun siang hari yang sembunyi di bawah daun.
Selain protein semut juga memerlukan gula untuk makanan tambahan. Untuk mendapat gula, semut rangrang mencari gula dengan memangsa serangga seperti embun madu yang mampu mengeluarkan cairan nektar dari tubuhnya. Gula diperlukan sebagai tenaga tambahan saat mereka membuat sarang, mereka membawa serangga yang hinggap pada daun muda dan membawanya masuk ke dalam sarang. Karna itu semut rangrang sering di sebut sahabat petani karna membantu dalam pengendalian buah khususnya petani buah dan kacang-kacangan.
- Tempat ideal untuk bersarang
Kemampuan adaptasi semut rangrang sangat tinggi khususnya terhadap perubahan kondisi lingkungan. Mereka berusaha memperoleh makanan dan tempat tinggal yang optimal. Tempat tinggal yang ideal untuk semut rangrang adalah sebagai berikut:
1 Cukup mangsa dan serangga penghasil embun madu
2 Tersedia cukup tanaman yang berdaun cukup lebar dan lentur atau berdaun kecil-kecil tetapi banyak
3 Sedikit gangguan dari manusia.
Mengapa semut rangrang pergi meningalkan sarangnya, karna kondisi sarang yang tidak ideal lagi. Adanya gangguan yang tidak dapat mereka atasi, makanan yang berkurang, sarang yang telah mongering, sinar matahari yang berlebih atau rusaknya sarang sangat parah.
Pada penangkaran semut rangrang digunakan bahan sarang dari potongan bamboo, paralon , toples bening dan bahan limbah lainnya selama bahan tersebut tidak berbau dan berminyak semut pasti bisa bersarang, ini di karnakan semut dapat beradaptasi dengan cepat sesuai dengan kondisi yang ada.
Demikian kiranya uraian mengenai sifat, karakter dan tabiat semut rangrang semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar